Jump to content

Onkos Kirim Berdasarkan Kota dan Berat


xdan

Recommended Posts

Hallo semua..

Bagaimana ya setting Ongkos Kirim Prestashop berdasarkan kota tujuan.
Kalo pake Jasa pengiriman TIKI khan ongkos kirimnya dihitung dari Berat & Kota Tujuan.
Bagaimana Trik nya kalo dengan Prestashop ?

Ada yang udah berhasil ??

Terima kasih

Link to comment
Share on other sites

Buat dulu nama-nama kota (atau propinsi) tujuan di STATE kemudian atur di VAT (pajak daerah) untuk setiap kota tersebut. VAT tujuan awalnya memang hanya untuk menetapkan pajak perdaerah namun fungsinya sama dengan ongkos kirim perdaerah.

Link to comment
Share on other sites

daryl

berarti nanti usernya perlu masukin 2 kota dong , kota default nya prestashop sama kota dari "STATE" kita . Kan aneh ....

btw gimana caranya ngilangin field Kota defaultnya prestashop , jadinya nanti customer kita ga usah ngisi field kota , tapi milih kota (hehe , STATE kan bisa di translate jadi "kota") yang udah kita sediakan .

Link to comment
Share on other sites

Kalau aku sih field kota rasanya ga perlu di hilangin, translate aja field kota menjadi keterangan tambahan lainnya buat manjangin address atau kalau mau dikosonging ketik aja "titik" (.) Setelah ditranslate bukan kota lagi yang tampil, menjadi titik (.) alias kosong

Link to comment
Share on other sites

Buat dulu nama-nama kota (atau propinsi) tujuan di STATE kemudian atur di VAT (pajak daerah) untuk setiap kota tersebut. VAT tujuan awalnya memang hanya untuk menetapkan pajak perdaerah namun fungsinya sama dengan ongkos kirim perdaerah.


Wach, Thks ya Mbak...
Link to comment
Share on other sites

Aku rasa fungsi VAT saat ini masih kurang fleksibel. Pada prakteknya banyak customer yang ingin menggunakan jasa pengiriman yang mereka biasa pakai sehingga carrier yang kita setup secara otomatis ongkosnya, tidak menjadi pilihan. Apalagi di Indonesia (menurut aku) belum ada jasa pengiriman yang benar-benar bisa mencakup semua wilayah.

Jadi begitu ada order masuk, baru kita konfirmasikan ke customer berapa ongkos kirimnya. Memang tidak fleksibel, namun kondisinya memang harus begitu..

Link to comment
Share on other sites

  • 2 weeks later...
hmm.. adakah yang bisa kasih step2nya secara berurutan? gw ko ga ngerti yah, gw dah masukin kota-kota pilihan ke statenyah..

trus.. masukin VATnya dimana,

hmm...please help'


oow.. I'm very sorry guys!
Rupanya VAT tidak bisa mengatur ongkos kirim berdasarkan kota dan berat. Aq pernah menanyakan ke presta dev team di topik ini http://www.prestashop.com/forums/viewthread/3092/feature_requests/feature_requests_vote_now_part_2/ , rupanya mereka tidak mengerti yang aq maksud. Aq pun ga follow up posting itu karena aq pikir, biar pun fiturnya ada, ga aq pake juga. Sebenarnya fungsi VAT yang ada sekarang menggunakan format state "mereka". Misalnya lokasi pemilik e-storenya di Florida, US, anggap tax untuk Florida adalah VAT 5,5% (untuk harga barang $1 sampai $100) dan VAT 19,6% (untuk harga barang $100 sampai $500)

Jadi, VAT adalah pajak state pemilik e-store (included in price), bukan pajak untuk state tujuan pengiriman.

Fitur ini tidak bisa digunakan untuk biaya kirim yang custom untuk setiap kota di Indonesia. It's a whooole different thing. Sorry again my bad :) ...

Cara menetapkan VAT sendiri ada di backoffice>catalog>add a new product. Di tab Information, terdapat field tax (VAT) yang fungsinya menetapkan tax secara persentase harga. Selengkapnya ada di sini : http://www.prestashop.com/wiki/Taxes/
Buat aja thread baru di Feature Request untuk versi selanjutnya, mungkin Presta dev team nya mau bikinin.
Link to comment
Share on other sites

  • 3 weeks later...
  • 1 month later...
Buat dulu nama-nama kota (atau propinsi) tujuan di STATE kemudian atur di VAT (pajak daerah) untuk setiap kota tersebut. VAT tujuan awalnya memang hanya untuk menetapkan pajak perdaerah namun fungsinya sama dengan ongkos kirim perdaerah.


alo kk...

kalau model seperti ini, bukannya malah tambah repot ?
kan per daerah/kota kita kasih vat / pajak pengiriman misal dari tiki,..

nah misal hrg tersebut dari jasa pengiriman itu berubah gimana, kita harus edit ulang donk satu2..

bener ga
Link to comment
Share on other sites

Saya sudah mencoba dan tidak ada masalah. Kalau langkah yang punya saya sbb :

1. Membuat Zone dr menu Shipping>Zone. Zone dibuat per daerah. Misal : Jakarta, Medan, Riau, dll
2. Buat Countries dr menu Shipping>Countries. Country dibuat per daerah. Sama seperti zone. Kemudian disitu ada pilihan Zone. Pilih sesuai zone yang sama. Misal Countri nya Yogyakarta pilih Zone Yogyakarta. State diabaikan saja (x)
3. Buat standar berat, di menu Shipping>Weight Range.
Misal : 0 - 0,5
0,5-1
dst
4. Buat Carrier nya di shipping>carrier. Misal : Tiki, POS Express, dll
5. Klik Menu Shipping.
- di bagian handling. Jika ingin mencharge biaya kirim. Masukan handling charge, misal Rp. 5000,- (anggep lah ongkos bungkusin). Yang free shipping starting at diisi : 0 dan 0.
- billing dipilih : according to total weight
- di bagian fees masukan daftar harga nya (kan sudah ada kolom2nya) sesuai dengan carriernya. Lihat di website carrier, misal kantor pos. Misal : saya di Jogja, kemudian tujuan/zone :
Zone / Range 0kg to 1kg 1kg to 2kg
Balikpapan Rp 15.000,- Rp 21.000,-
dst..

6. (optional) Jika ingin menambah charge bila customer menginginkan kiriman dibungkus kado. Bisa ke menu : Preference. masukan gift wapping misal Rp. 9000,-

Selamat mencoba

Salam,
Yuda W Putra

Link to comment
Share on other sites

Saya sudah mencoba dan tidak ada masalah. Kalau langkah yang punya saya sbb :

1. Membuat Zone dr menu Shipping>Zone. Zone dibuat per daerah. Misal : Jakarta, Medan, Riau, dll
2. Buat Countries dr menu Shipping>Countries. Country dibuat per daerah. Sama seperti zone. Kemudian disitu ada pilihan Zone. Pilih sesuai zone yang sama. Misal Countri nya Yogyakarta pilih Zone Yogyakarta. State diabaikan saja (x)
3. Buat standar berat, di menu Shipping>Weight Range.
Misal : 0 - 0,5
0,5-1
dst
4. Buat Carrier nya di shipping>carrier. Misal : Tiki, POS Express, dll
5. Klik Menu Shipping.
- di bagian handling. Jika ingin mencharge biaya kirim. Masukan handling charge, misal Rp. 5000,- (anggep lah ongkos bungkusin). Yang free shipping starting at diisi : 0 dan 0.
- billing dipilih : according to total weight
- di bagian fees masukan daftar harga nya (kan sudah ada kolom2nya) sesuai dengan carriernya. Lihat di website carrier, misal kantor pos. Misal : saya di Jogja, kemudian tujuan/zone :
Zone / Range 0kg to 1kg 1kg to 2kg
Balikpapan Rp 15.000,- Rp 21.000,-
dst..

6. (optional) Jika ingin menambah charge bila customer menginginkan kiriman dibungkus kado. Bisa ke menu : Preference. masukan gift wapping misal Rp. 9000,-

Selamat mencoba

Salam,
Yuda W Putra


sya dah coba cara diatas, tapi pas seting wilayah (zone) untuk kurir selalu error untuk jumlah wilayah di atas 170an lebih
http://www.prestashop.com/forums/viewthread/7444/bahasa_indonesia/seting_kurir_selalu_error
Link to comment
Share on other sites

Wah kalau saya jalan normal saja. Memang data saya tidak sampai seratus. Tapi seharusnya secara logika tidak masalah. Btw data wilayah anda sampai 170, koq banyak bgt? Itu di Indonesia aja?


iya, sy set zone n countries sbg kabupaten/kota. karena tarif pengiriman berdasarkan kabupaten/kota
Link to comment
Share on other sites

  • 2 weeks later...
  • 4 weeks later...

Kalau menurut saya sih gunakan STATE utk nama-nama kota dan ZONE utk Provinsi

Misalnya :

STATE : Jakarta Timur, Jakarta barat, jakarta selatan, jakarta pusat, tangerang, bekasi, depok

semuanya kita letakkan di ZONE : JAKARTA, jadi kalau ZONe JAKARTA kita patok ongkos Rp25.000, maka berarti semua kota diatas seperti jakarta timur, barat, selatan tangerang dll ongkosnya menjadi sama Rp 25.000

Yach kira-kira begitu

Link to comment
Share on other sites

Kalau menurut saya sih gunakan STATE utk nama-nama kota dan ZONE utk Provinsi

Misalnya :

STATE : Jakarta Timur, Jakarta barat, jakarta selatan, jakarta pusat, tangerang, bekasi, depok

semuanya kita letakkan di ZONE : JAKARTA, jadi kalau ZONe JAKARTA kita patok ongkos Rp25.000, maka berarti semua kota diatas seperti jakarta timur, barat, selatan tangerang dll ongkosnya menjadi sama Rp 25.000

Yach kira-kira begitu


Kalau itu hitungannya 1 kilo bagaimana kalau barangnya lebih dari 1 kilo ? berarti kan 2 x 25.000,- bagaimana caranya ?
Link to comment
Share on other sites

Saya sudah mencoba dan tidak ada masalah. Kalau langkah yang punya saya sbb :

1. Membuat Zone dr menu Shipping>Zone. Zone dibuat per daerah. Misal : Jakarta, Medan, Riau, dll
2. Buat Countries dr menu Shipping>Countries. Country dibuat per daerah. Sama seperti zone. Kemudian disitu ada pilihan Zone. Pilih sesuai zone yang sama. Misal Countri nya Yogyakarta pilih Zone Yogyakarta. State diabaikan saja (x)
3. Buat standar berat, di menu Shipping>Weight Range.
Misal : 0 - 0,5
0,5-1
dst
4. Buat Carrier nya di shipping>carrier. Misal : Tiki, POS Express, dll
5. Klik Menu Shipping.
- di bagian handling. Jika ingin mencharge biaya kirim. Masukan handling charge, misal Rp. 5000,- (anggep lah ongkos bungkusin). Yang free shipping starting at diisi : 0 dan 0.
- billing dipilih : according to total weight
- di bagian fees masukan daftar harga nya (kan sudah ada kolom2nya) sesuai dengan carriernya. Lihat di website carrier, misal kantor pos. Misal : saya di Jogja, kemudian tujuan/zone :
Zone / Range 0kg to 1kg 1kg to 2kg
Balikpapan Rp 15.000,- Rp 21.000,-
dst..

6. (optional) Jika ingin menambah charge bila customer menginginkan kiriman dibungkus kado. Bisa ke menu : Preference. masukan gift wapping misal Rp. 9000,-

Selamat mencoba

Salam,
Yuda W Putra


Terimakasih Bung Yuda W Putra walaupun agak ribet tapi lumayan membantu, kita musti usulin untuk biaya pengiriman selain Kota berat juga di hitung lumayan capek juga kan kita inputin harga per kilo
Link to comment
Share on other sites

  • 1 month later...

Bagaimana caranya agar pengiriman di disable alias tidak di masukan dalam pengorderan barang? Jadi saya tidak akan membuat ongkos kirim secara internal (sudah termasuk dalam pengorderan), tetapi secara external dengan menambahkan informasi dan link yang menuju ke website penyedia jasa pengiriman (TIKI, TIKIJNE, POST , FEDEX, dll). Mohon pencerahan.

  • Like 1
Link to comment
Share on other sites

Bagaimana caranya agar pengiriman di disable alias tidak di masukan dalam pengorderan barang? Jadi saya tidak akan membuat ongkos kirim secara internal (sudah termasuk dalam pengorderan), tetapi secara external dengan menambahkan informasi dan link yang menuju ke website penyedia jasa pengiriman (TIKI, TIKIJNE, POST , FEDEX, dll). Mohon pencerahan.


kalau biaya kirim harus lihat di web lain, berarti user tidak bisa langsung mengetahui harga final yang harus ditransfer ke rekening BiMas, tapi kalau tetap mau begitu, trik berikut mungkin bisa membantu.

untuk biaya carrier di seting 0 semua, terus di tampilan order nya, biaya shipping diganti dengan "CALL" misalkan.

semoga berhasil.
Link to comment
Share on other sites

kalau ada yang membutuhkan bisa pakai file spreadsheet yang saya pakai untuk pembuatan modul pengiriman di prestashop agar sesuai dengan sistem perhitungan yang dipakai tiki, pos indonesia, dan kurir kurir standard lainnya.
Dari file spreadsheet tersebut kita bebas bisa eksport ke apa saja.

semoga berhasil.
thanks.

daftarKotaDanKodePos.xls

Link to comment
Share on other sites

  • 3 months later...
Bagaimana caranya agar pengiriman di disable alias tidak di masukan dalam pengorderan barang? Jadi saya tidak akan membuat ongkos kirim secara internal (sudah termasuk dalam pengorderan), tetapi secara external dengan menambahkan informasi dan link yang menuju ke website penyedia jasa pengiriman (TIKI, TIKIJNE, POST , FEDEX, dll). Mohon pencerahan.


kalau biaya kirim harus lihat di web lain, berarti user tidak bisa langsung mengetahui harga final yang harus ditransfer ke rekening BiMas, tapi kalau tetap mau begitu, trik berikut mungkin bisa membantu.

untuk biaya carrier di seting 0 semua, terus di tampilan order nya, biaya shipping diganti dengan "CALL" misalkan.

semoga berhasil.


Pak,harga module GM nya berapa duit ? tolong info donk..thks
Link to comment
Share on other sites

  • 2 weeks later...
  • 6 months later...
Keliatannya sih memang harus berdasarkan Zona, tapi permasalahan saya apakah bisa kalau berat juga di hitung mis ke kota A harga 10000 dengan berat 5 Kg secara otomatis biaya pengiriman akan keluar Rp. 50.000,- saya coba nggak pernah keluat totalnya.....


Sudah bisa kok. Silakan mampir ke thread sebelah disini ;-)
Link to comment
Share on other sites

Create an account or sign in to comment

You need to be a member in order to leave a comment

Create an account

Sign up for a new account in our community. It's easy!

Register a new account

Sign in

Already have an account? Sign in here.

Sign In Now
×
×
  • Create New...