xdan Posted August 8, 2008 Share Posted August 8, 2008 Hallo semua..Bagaimana ya setting Ongkos Kirim Prestashop berdasarkan kota tujuan.Kalo pake Jasa pengiriman TIKI khan ongkos kirimnya dihitung dari Berat & Kota Tujuan.Bagaimana Trik nya kalo dengan Prestashop ?Ada yang udah berhasil ??Terima kasih Link to comment Share on other sites More sharing options...
daryl Posted August 16, 2008 Share Posted August 16, 2008 Buat dulu nama-nama kota (atau propinsi) tujuan di STATE kemudian atur di VAT (pajak daerah) untuk setiap kota tersebut. VAT tujuan awalnya memang hanya untuk menetapkan pajak perdaerah namun fungsinya sama dengan ongkos kirim perdaerah. Link to comment Share on other sites More sharing options...
rizkyramadhan Posted August 16, 2008 Share Posted August 16, 2008 daryl berarti nanti usernya perlu masukin 2 kota dong , kota default nya prestashop sama kota dari "STATE" kita . Kan aneh .... btw gimana caranya ngilangin field Kota defaultnya prestashop , jadinya nanti customer kita ga usah ngisi field kota , tapi milih kota (hehe , STATE kan bisa di translate jadi "kota") yang udah kita sediakan . Link to comment Share on other sites More sharing options...
daryl Posted August 16, 2008 Share Posted August 16, 2008 Kalau aku sih field kota rasanya ga perlu di hilangin, translate aja field kota menjadi keterangan tambahan lainnya buat manjangin address atau kalau mau dikosonging ketik aja "titik" (.) Setelah ditranslate bukan kota lagi yang tampil, menjadi titik (.) alias kosong Link to comment Share on other sites More sharing options...
rizkyramadhan Posted August 16, 2008 Share Posted August 16, 2008 oh iya ya .. betul juga selama ini kan ga ada kode pos , gimana kalo kota di trasnlate jadi kode pos Link to comment Share on other sites More sharing options...
daryl Posted August 16, 2008 Share Posted August 16, 2008 See, you got the point! Link to comment Share on other sites More sharing options...
rizkyramadhan Posted August 16, 2008 Share Posted August 16, 2008 Oh . Satu lagi . . .Kan kalo field kode pos diatas field kota kan ga enak nih ngeliatnya . Gmana caranya ngrubah urutanya tanpa harus lewat sourcenya ?. Soalnya kl lewat sourcenya ntar takutnya pas kluar update baru punya kita ntar ditimpa sama yg baru >< . Link to comment Share on other sites More sharing options...
st4rl3t Posted August 16, 2008 Share Posted August 16, 2008 hmm.. adakah yang bisa kasih step2nya secara berurutan? gw ko ga ngerti yah, gw dah masukin kota-kota pilihan ke statenyah..trus.. masukin VATnya dimana,hmm...please help' Link to comment Share on other sites More sharing options...
xdan Posted August 16, 2008 Author Share Posted August 16, 2008 Buat dulu nama-nama kota (atau propinsi) tujuan di STATE kemudian atur di VAT (pajak daerah) untuk setiap kota tersebut. VAT tujuan awalnya memang hanya untuk menetapkan pajak perdaerah namun fungsinya sama dengan ongkos kirim perdaerah. Wach, Thks ya Mbak... Link to comment Share on other sites More sharing options...
daryl Posted August 19, 2008 Share Posted August 19, 2008 Aku rasa fungsi VAT saat ini masih kurang fleksibel. Pada prakteknya banyak customer yang ingin menggunakan jasa pengiriman yang mereka biasa pakai sehingga carrier yang kita setup secara otomatis ongkosnya, tidak menjadi pilihan. Apalagi di Indonesia (menurut aku) belum ada jasa pengiriman yang benar-benar bisa mencakup semua wilayah.Jadi begitu ada order masuk, baru kita konfirmasikan ke customer berapa ongkos kirimnya. Memang tidak fleksibel, namun kondisinya memang harus begitu.. Link to comment Share on other sites More sharing options...
hendrat Posted August 21, 2008 Share Posted August 21, 2008 klo punyaku.. aku masukin di zones sama Countries, state aku kosongin.pengiriman berdasarkan provinsi, data price list minta di tiki langsung aja.semoga membantu Link to comment Share on other sites More sharing options...
kinoy Posted September 4, 2008 Share Posted September 4, 2008 Wah klo tarif tiki ke semua kota di Indonesia saya punya nih. Silahkan klo ada yang mau. Terus masalah tarif kiriman yang dimasukkan ke VAT saya mengalami kerepotan, coz VAT pake % jadi nlainya merupakan persen dari harga. Gimana ya caranya biar gak jadi persenan harganya. tarifTIKI.xls Link to comment Share on other sites More sharing options...
daryl Posted September 5, 2008 Share Posted September 5, 2008 hmm.. adakah yang bisa kasih step2nya secara berurutan? gw ko ga ngerti yah, gw dah masukin kota-kota pilihan ke statenyah..trus.. masukin VATnya dimana,hmm...please help' oow.. I'm very sorry guys!Rupanya VAT tidak bisa mengatur ongkos kirim berdasarkan kota dan berat. Aq pernah menanyakan ke presta dev team di topik ini http://www.prestashop.com/forums/viewthread/3092/feature_requests/feature_requests_vote_now_part_2/ , rupanya mereka tidak mengerti yang aq maksud. Aq pun ga follow up posting itu karena aq pikir, biar pun fiturnya ada, ga aq pake juga. Sebenarnya fungsi VAT yang ada sekarang menggunakan format state "mereka". Misalnya lokasi pemilik e-storenya di Florida, US, anggap tax untuk Florida adalah VAT 5,5% (untuk harga barang $1 sampai $100) dan VAT 19,6% (untuk harga barang $100 sampai $500)Jadi, VAT adalah pajak state pemilik e-store (included in price), bukan pajak untuk state tujuan pengiriman. Fitur ini tidak bisa digunakan untuk biaya kirim yang custom untuk setiap kota di Indonesia. It's a whooole different thing. Sorry again my bad ...Cara menetapkan VAT sendiri ada di backoffice>catalog>add a new product. Di tab Information, terdapat field tax (VAT) yang fungsinya menetapkan tax secara persentase harga. Selengkapnya ada di sini : http://www.prestashop.com/wiki/Taxes/Buat aja thread baru di Feature Request untuk versi selanjutnya, mungkin Presta dev team nya mau bikinin. Link to comment Share on other sites More sharing options...
Ecam Posted September 24, 2008 Share Posted September 24, 2008 mgkn kl cara itu bisa digunakan, daftar kode pos ini bisa membantu. Daftar Kodepos Indonesia.xls Link to comment Share on other sites More sharing options...
kardusmie Posted October 28, 2008 Share Posted October 28, 2008 kalau saya ganti city dengan = penghasilan perbulan Link to comment Share on other sites More sharing options...
kardusmie Posted October 29, 2008 Share Posted October 29, 2008 Buat dulu nama-nama kota (atau propinsi) tujuan di STATE kemudian atur di VAT (pajak daerah) untuk setiap kota tersebut. VAT tujuan awalnya memang hanya untuk menetapkan pajak perdaerah namun fungsinya sama dengan ongkos kirim perdaerah. alo kk...kalau model seperti ini, bukannya malah tambah repot ?kan per daerah/kota kita kasih vat / pajak pengiriman misal dari tiki,..nah misal hrg tersebut dari jasa pengiriman itu berubah gimana, kita harus edit ulang donk satu2..bener ga Link to comment Share on other sites More sharing options...
Ecam Posted November 2, 2008 Share Posted November 2, 2008 saya ada link neh, mgkin membantu. tp saya sendiri blm bs make'nya karena sqlnya gak bs diimport. gmn dong?http://www.indonesianewsonline.com/prangko/stamps/kodepos.htmhttp://ferdianto.com/demo/kodepos/ Link to comment Share on other sites More sharing options...
Yuda W Putra Posted November 3, 2008 Share Posted November 3, 2008 Saya sudah mencoba dan tidak ada masalah. Kalau langkah yang punya saya sbb :1. Membuat Zone dr menu Shipping>Zone. Zone dibuat per daerah. Misal : Jakarta, Medan, Riau, dll2. Buat Countries dr menu Shipping>Countries. Country dibuat per daerah. Sama seperti zone. Kemudian disitu ada pilihan Zone. Pilih sesuai zone yang sama. Misal Countri nya Yogyakarta pilih Zone Yogyakarta. State diabaikan saja (x)3. Buat standar berat, di menu Shipping>Weight Range. Misal : 0 - 0,5 0,5-1 dst4. Buat Carrier nya di shipping>carrier. Misal : Tiki, POS Express, dll5. Klik Menu Shipping. - di bagian handling. Jika ingin mencharge biaya kirim. Masukan handling charge, misal Rp. 5000,- (anggep lah ongkos bungkusin). Yang free shipping starting at diisi : 0 dan 0. - billing dipilih : according to total weight - di bagian fees masukan daftar harga nya (kan sudah ada kolom2nya) sesuai dengan carriernya. Lihat di website carrier, misal kantor pos. Misal : saya di Jogja, kemudian tujuan/zone : Zone / Range 0kg to 1kg 1kg to 2kgBalikpapan Rp 15.000,- Rp 21.000,-dst..6. (optional) Jika ingin menambah charge bila customer menginginkan kiriman dibungkus kado. Bisa ke menu : Preference. masukan gift wapping misal Rp. 9000,-Selamat mencobaSalam,Yuda W Putra Link to comment Share on other sites More sharing options...
mifhid Posted November 8, 2008 Share Posted November 8, 2008 Saya sudah mencoba dan tidak ada masalah. Kalau langkah yang punya saya sbb :1. Membuat Zone dr menu Shipping>Zone. Zone dibuat per daerah. Misal : Jakarta, Medan, Riau, dll2. Buat Countries dr menu Shipping>Countries. Country dibuat per daerah. Sama seperti zone. Kemudian disitu ada pilihan Zone. Pilih sesuai zone yang sama. Misal Countri nya Yogyakarta pilih Zone Yogyakarta. State diabaikan saja (x)3. Buat standar berat, di menu Shipping>Weight Range. Misal : 0 - 0,5 0,5-1 dst4. Buat Carrier nya di shipping>carrier. Misal : Tiki, POS Express, dll5. Klik Menu Shipping. - di bagian handling. Jika ingin mencharge biaya kirim. Masukan handling charge, misal Rp. 5000,- (anggep lah ongkos bungkusin). Yang free shipping starting at diisi : 0 dan 0. - billing dipilih : according to total weight - di bagian fees masukan daftar harga nya (kan sudah ada kolom2nya) sesuai dengan carriernya. Lihat di website carrier, misal kantor pos. Misal : saya di Jogja, kemudian tujuan/zone : Zone / Range 0kg to 1kg 1kg to 2kgBalikpapan Rp 15.000,- Rp 21.000,-dst..6. (optional) Jika ingin menambah charge bila customer menginginkan kiriman dibungkus kado. Bisa ke menu : Preference. masukan gift wapping misal Rp. 9000,-Selamat mencobaSalam,Yuda W Putra sya dah coba cara diatas, tapi pas seting wilayah (zone) untuk kurir selalu error untuk jumlah wilayah di atas 170an lebihhttp://www.prestashop.com/forums/viewthread/7444/bahasa_indonesia/seting_kurir_selalu_error Link to comment Share on other sites More sharing options...
Yuda W Putra Posted November 14, 2008 Share Posted November 14, 2008 Wah kalau saya jalan normal saja. Memang data saya tidak sampai seratus. Tapi seharusnya secara logika tidak masalah. Btw data wilayah anda sampai 170, koq banyak bgt? Itu di Indonesia aja? Link to comment Share on other sites More sharing options...
mifhid Posted November 15, 2008 Share Posted November 15, 2008 Wah kalau saya jalan normal saja. Memang data saya tidak sampai seratus. Tapi seharusnya secara logika tidak masalah. Btw data wilayah anda sampai 170, koq banyak bgt? Itu di Indonesia aja? iya, sy set zone n countries sbg kabupaten/kota. karena tarif pengiriman berdasarkan kabupaten/kota Link to comment Share on other sites More sharing options...
Try Yulianto W Posted November 25, 2008 Share Posted November 25, 2008 mantap pak yuda infonyasukses selalu..salam~ Link to comment Share on other sites More sharing options...
jinjeongae Posted December 24, 2008 Share Posted December 24, 2008 Saya sudah mengikuti cara2 diatas, semua berhasil dimasukkan...tapi setelah saya coba menjadi pelanggan, login, beli 1product, check out..koq biaya pengiriman tiki nya juga gratis si??tu gmn ya?saya salah dimana kah?thx Link to comment Share on other sites More sharing options...
LUTVIN Antena Posted December 27, 2008 Share Posted December 27, 2008 Keliatannya sih memang harus berdasarkan Zona, tapi permasalahan saya apakah bisa kalau berat juga di hitung mis ke kota A harga 10000 dengan berat 5 Kg secara otomatis biaya pengiriman akan keluar Rp. 50.000,- saya coba nggak pernah keluat totalnya..... Link to comment Share on other sites More sharing options...
idagalma Posted December 27, 2008 Share Posted December 27, 2008 Kalau menurut saya sih gunakan STATE utk nama-nama kota dan ZONE utk ProvinsiMisalnya :STATE : Jakarta Timur, Jakarta barat, jakarta selatan, jakarta pusat, tangerang, bekasi, depok semuanya kita letakkan di ZONE : JAKARTA, jadi kalau ZONe JAKARTA kita patok ongkos Rp25.000, maka berarti semua kota diatas seperti jakarta timur, barat, selatan tangerang dll ongkosnya menjadi sama Rp 25.000Yach kira-kira begitu Link to comment Share on other sites More sharing options...
LUTVIN Antena Posted December 27, 2008 Share Posted December 27, 2008 Kalau menurut saya sih gunakan STATE utk nama-nama kota dan ZONE utk ProvinsiMisalnya :STATE : Jakarta Timur, Jakarta barat, jakarta selatan, jakarta pusat, tangerang, bekasi, depok semuanya kita letakkan di ZONE : JAKARTA, jadi kalau ZONe JAKARTA kita patok ongkos Rp25.000, maka berarti semua kota diatas seperti jakarta timur, barat, selatan tangerang dll ongkosnya menjadi sama Rp 25.000Yach kira-kira begitu Kalau itu hitungannya 1 kilo bagaimana kalau barangnya lebih dari 1 kilo ? berarti kan 2 x 25.000,- bagaimana caranya ? Link to comment Share on other sites More sharing options...
LUTVIN Antena Posted December 27, 2008 Share Posted December 27, 2008 Saya sudah mencoba dan tidak ada masalah. Kalau langkah yang punya saya sbb :1. Membuat Zone dr menu Shipping>Zone. Zone dibuat per daerah. Misal : Jakarta, Medan, Riau, dll2. Buat Countries dr menu Shipping>Countries. Country dibuat per daerah. Sama seperti zone. Kemudian disitu ada pilihan Zone. Pilih sesuai zone yang sama. Misal Countri nya Yogyakarta pilih Zone Yogyakarta. State diabaikan saja (x)3. Buat standar berat, di menu Shipping>Weight Range. Misal : 0 - 0,5 0,5-1 dst4. Buat Carrier nya di shipping>carrier. Misal : Tiki, POS Express, dll5. Klik Menu Shipping. - di bagian handling. Jika ingin mencharge biaya kirim. Masukan handling charge, misal Rp. 5000,- (anggep lah ongkos bungkusin). Yang free shipping starting at diisi : 0 dan 0. - billing dipilih : according to total weight - di bagian fees masukan daftar harga nya (kan sudah ada kolom2nya) sesuai dengan carriernya. Lihat di website carrier, misal kantor pos. Misal : saya di Jogja, kemudian tujuan/zone : Zone / Range 0kg to 1kg 1kg to 2kgBalikpapan Rp 15.000,- Rp 21.000,-dst..6. (optional) Jika ingin menambah charge bila customer menginginkan kiriman dibungkus kado. Bisa ke menu : Preference. masukan gift wapping misal Rp. 9000,-Selamat mencobaSalam,Yuda W Putra Terimakasih Bung Yuda W Putra walaupun agak ribet tapi lumayan membantu, kita musti usulin untuk biaya pengiriman selain Kota berat juga di hitung lumayan capek juga kan kita inputin harga per kilo Link to comment Share on other sites More sharing options...
BiMAS Posted February 7, 2009 Share Posted February 7, 2009 Bagaimana caranya agar pengiriman di disable alias tidak di masukan dalam pengorderan barang? Jadi saya tidak akan membuat ongkos kirim secara internal (sudah termasuk dalam pengorderan), tetapi secara external dengan menambahkan informasi dan link yang menuju ke website penyedia jasa pengiriman (TIKI, TIKIJNE, POST , FEDEX, dll). Mohon pencerahan. 1 Link to comment Share on other sites More sharing options...
Ardian Yuli Setyanto Posted February 7, 2009 Share Posted February 7, 2009 maaf terlambat teman-teman, tapi aku sudah posting solusi untuk pengiriman yang menggunakan TIKI, POS Indonesia, dan sejenisnya di thread ku disini. thnks.langkah langkah membuat shipping berbagai kota di indonesia harganya update terbaru Link to comment Share on other sites More sharing options...
Ardian Yuli Setyanto Posted February 7, 2009 Share Posted February 7, 2009 Bagaimana caranya agar pengiriman di disable alias tidak di masukan dalam pengorderan barang? Jadi saya tidak akan membuat ongkos kirim secara internal (sudah termasuk dalam pengorderan), tetapi secara external dengan menambahkan informasi dan link yang menuju ke website penyedia jasa pengiriman (TIKI, TIKIJNE, POST , FEDEX, dll). Mohon pencerahan. kalau biaya kirim harus lihat di web lain, berarti user tidak bisa langsung mengetahui harga final yang harus ditransfer ke rekening BiMas, tapi kalau tetap mau begitu, trik berikut mungkin bisa membantu.untuk biaya carrier di seting 0 semua, terus di tampilan order nya, biaya shipping diganti dengan "CALL" misalkan.semoga berhasil. Link to comment Share on other sites More sharing options...
izzul Posted February 13, 2009 Share Posted February 13, 2009 saya ada link neh, mgkin membantu. tp saya sendiri blm bs make'nya karena sqlnya gak bs diimport. gmn dong?http://www.indonesianewsonline.com/prangko/stamps/kodepos.htmhttp://ferdianto.com/demo/kodepos/ seep bgt bro.... thanks ya...... Link to comment Share on other sites More sharing options...
Ardian Yuli Setyanto Posted February 14, 2009 Share Posted February 14, 2009 kalau ada yang membutuhkan bisa pakai file spreadsheet yang saya pakai untuk pembuatan modul pengiriman di prestashop agar sesuai dengan sistem perhitungan yang dipakai tiki, pos indonesia, dan kurir kurir standard lainnya.Dari file spreadsheet tersebut kita bebas bisa eksport ke apa saja.semoga berhasil.thanks. daftarKotaDanKodePos.xls Link to comment Share on other sites More sharing options...
[email protected] Posted May 20, 2009 Share Posted May 20, 2009 Bagaimana caranya agar pengiriman di disable alias tidak di masukan dalam pengorderan barang? Jadi saya tidak akan membuat ongkos kirim secara internal (sudah termasuk dalam pengorderan), tetapi secara external dengan menambahkan informasi dan link yang menuju ke website penyedia jasa pengiriman (TIKI, TIKIJNE, POST , FEDEX, dll). Mohon pencerahan. kalau biaya kirim harus lihat di web lain, berarti user tidak bisa langsung mengetahui harga final yang harus ditransfer ke rekening BiMas, tapi kalau tetap mau begitu, trik berikut mungkin bisa membantu.untuk biaya carrier di seting 0 semua, terus di tampilan order nya, biaya shipping diganti dengan "CALL" misalkan.semoga berhasil. Pak,harga module GM nya berapa duit ? tolong info donk..thks Link to comment Share on other sites More sharing options...
caparuni Posted May 30, 2009 Share Posted May 30, 2009 http://www.prestashop.com/forums/viewreply/69179/ Link to comment Share on other sites More sharing options...
compret Posted December 25, 2009 Share Posted December 25, 2009 Keliatannya sih memang harus berdasarkan Zona, tapi permasalahan saya apakah bisa kalau berat juga di hitung mis ke kota A harga 10000 dengan berat 5 Kg secara otomatis biaya pengiriman akan keluar Rp. 50.000,- saya coba nggak pernah keluat totalnya..... Sudah bisa kok. Silakan mampir ke thread sebelah disini ;-) Link to comment Share on other sites More sharing options...
Recommended Posts
Create an account or sign in to comment
You need to be a member in order to leave a comment
Create an account
Sign up for a new account in our community. It's easy!
Register a new accountSign in
Already have an account? Sign in here.
Sign In Now